Bisnis, JAKARTA – Sektor perdagangan dan industri Tanah Air tengah waswas menghadapi ketidakpastian ekonomi global akibat naiknya eskalasi geopolitik konflik Timur Tengah. Ditambah lagi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup turun ke level Rp16.260 pada perdagangan hari ini, Jumat (19/4/2024), usai Israel dikabarkan menyerang wilayah Iran di kota Isfahan. Rupiah melemah bersama beberapa mata uang Asia lainnya. Mengutip data Bloomberg pukul 15.00 WIB, rupiah ditutup melemah dengan turun 81 poin atau 0,50% ke Rp16.260 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS melemah 0,09% ke 106,05.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Budi Santoso memastikan saat ini dampak memanasnya konflik Iran – Israel belum berdampak pada kinerja impor ekspor. Kementerian Perdagangan secara berkala memonitor perkembangan konflik Timur Tengah, terutama pada jalur distribusi Terusan Suez yang menjadi titik vital jalur perdagangan global.
“Biasanya yang melalui sana kan gandum. Tapi sampai saat ini masih belum ada kendala,” ujarnya, Jumat (18/4/2024).
Namun demikian, Meski begitu,Budi mengakui perang Iran – Israel ini sudah berdampak langsung pada pelemahan rupiah. Hanya saja, hal ini belum berpengaruh pada realisasi impor berbagai komoditas.