28,4 Juta Orang Tinggalkan Jabodetabek Saat Mudik Lebaran 2024

Hasil Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan potensi pergerakan mudik warga Jabodetabek mencapai 28,4 juta orang atau sekitar 84,27% dari total penduduk asal Jabodetabek.

Redaksi

5 Apr 2024 - 12.42
A-
A+
28,4 Juta Orang Tinggalkan Jabodetabek Saat Mudik Lebaran 2024

Pengendara yang pulang mudik memadati ruas jalan tol Cipularang di KM 100 Purwakarta, Jawa Barat. JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis, JAKARTA - Sekitar 28,4 juta orang penduduk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) akan meninggalkan wilayah metropolitan tersebut selama periode mudik Lebaran Idulfitri 2024.


Hasil Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan potensi pergerakan mudik warga Jabodetabek mencapai 28,4 juta orang atau sekitar 84,27% dari total penduduk asal Jabodetabek.


Pemudik asal Jabodetabek tahun ini meningkat lebih dari 50% dari 2023 yang mencapai 18,3 juta orang. Data dari Kemenhub diketahui jumlah tersebut setara 54,31% dari total penduduk Jabodetabek.


Adapun, puncak arus mudik diperkirakan jatuh pada Sabtu 6 April 2024 atau H-4 Idulfitri. Total pemudik dari wilayah itu diperkirakan mencapai 5,20 juta orang.


Baca juga: 

Cara Mudik ala Sultan Pakai KA Panoramic atau Kereta Suite Class

Jadwal, Harga dan Cara Memesan Tiket Kereta Cepat Whoosh Selama Mudik Lebaran

Memetakan Titik Krusial Kepadatan Arus Mudik Lebaran

Jumlah Pemudik Bakal Membeludak, Pulau Jawa Jadi Tujuan Mudik Teratas 


Sementara itu, perkiraan puncak arus balik jatuh pada Minggu 14 April 2024 dengan total 6,12 juta orang. Arus balik paling lengang diperkirakan terjadi pada Rabu 17 April 2024 atau H+6 Lebaran dengan total 1,53 orang.


Dilihat dari daerah asal, pemudik paling banyak berasal dari Kabupaten Bekasi sebanyak 3,59 juta orang, diikuti Jakarta Timur 3,32 juta penduduk, Jakarta Selatan 2,68 juta, Kabupaten Bogor 2,65 juta, Jakarta Barat 2,63 juta, Kota Bekasi 2,27 juta dan Kabupaten Tangerang 2,24 juta orang. 


Selanjutnya dari total 28,4 juta pemudik, 3,1 juta orang di antaranya melaksanakan mudik di dalam wilayah Jabodetabek. Sisanya 24,7 juta orang mudik ke luar Jabodetabek dengan tujuan terbanyak menuju Jawa Tengah mencapai 9,7 juta warga setara 34,17% dari total pemudik Jabodetabek.




Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa pemudik dianjurkan untuk mudik lebih awal. Selain menghindari kepadatan lalu lintas mudik, langkah ini juga bertujuan menyikapi tren pemudik yang meningkat.


“Melihat tren pelaku perjalanan mudik yang meningkat, kami menghimbau masyarakat untuk mudik lebih awal. Hari ini adalah H-10, kami anjurkan masyarakat mulai mudik pada H-10 hingga H-5 lebaran karena pada hari tersebut relatif belum ramai. Demikian juga ketika kembali kami anjurkan lebih akhir," ujar Budi saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Senin (1/4/2024). 


Budi Karya mengatakan perlu adanya kerja sama dengan Kapolres dan Komandan Distrik Militer (Dandim) terkait  festival balon udara yang akan diselenggarakan di Jawa Tengah. Diharapkan acara tersebut tidak mengganggu aktivitas penerbangan. (Muhammad Nishfi Azriel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rayful Mudassir
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.