3 Tahap Persiapan sebelum KA Bandara YIA Beroperasi Komersial

Layanan KA Bandara akan  makin melengkapi pilihan moda transportasi lanjutan yang telah ada di YIA, seperti shuttle bus, taksi bandara, dan bus DAMRI.

15 Agt 2021 - 11.43
A-
A+
3 Tahap Persiapan sebelum KA Bandara YIA Beroperasi Komersial

Penumpang keluar dari area bandara seusai mendarat dengan pesawat komersial Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin (6/5/2019)./Antara

Bisnis, JAKARTA – PT Angkasa Pura I (Persero) menyebutkan tiga tahap persiapan sebelum Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport beroperasi penuh tahun ini.

Pertama, tahap commissioning yang direncanakan mulai 17 Agustus hingga 31 Agustus 2021. Tahap ini dilakukan dengan skema perjalanan luar biasa (PLB) KRDE tanpa penumpang atau penumpang tertentu untuk keperluan teknis. Tujuan tahap ini adalah untuk  integrasi sistem memastikan kesiapan prasarana dan sarana yang digunakan.

Kedua, tahap trial and run, yakni PLB KRDE dengan penumpang terbatas atau undangan. Jadwal pengoperasian KA pada tahap ini disesuaikan dengan jadwal penerbangan di YIA. Tujuan tahap ini adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pola operasi, misalnya jam keberangkatan, stasiun pemberhentian, ticketing system, dan pelayanan lainnya, serta persiapan akhir menuju waktu pengoperasian secara komersial.

Ketiga, operasional komersial/pelayanan, yaitu KA Bandara beroperasi melayani masyarakat dengan berbayar. 

AP I telah menyelesaikan peron stasiun KA Bandara seluas 4.000 meter persegi dengan kapasitas 200 orang untuk mendukung konektivitas Bandara YIA.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi menjelaskan layanan intermoda transportasi terintegrasi ini akan dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). KA Bandara, jelasnya, akan berhenti di tiga stasiun, yakni Tugu Yogyakarta, Wates, dan Stasiun KA Bandara YIA.

Layanan KA Bandara akan  makin melengkapi pilihan moda transportasi lanjutan yang telah ada di YIA, seperti shuttle bus, taksi bandara, dan bus DAMRI.

“Kehadiran kereta api YIA juga  dapat menjadikan YIA sebagai bandara yang mengakomodasi kebutuhan konektivitas tidak hanya di wilayah Yogyakarta, tapi juga hingga ke wilayah Jawa Tengah mencakup Cilacap, Purwokerto, Kebumen, dan Banjarnegara,” katanya, Minggu (15/8/2021).

Sementara itu, Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan sedang fokus melakukan pengujian KA Bandara YIA. Sesuai UU No 23/2007 tentang Perkeretaapian, sebelum dioperasikan, sarana dan prasarana KA harus diuji untuk memastikan pemenuhan standar sehingga laik dan layak operasi serta keselamatan perkeretaapian terjamin. 

Pengujian sarana terbatas atau tanpa penumpang pada jalur ganda telah dilakukan sejak 19 Juli 2021 pada jalur hilir dengan mengoperasikan KRDE, rangkaian KLB Balas, uji coba lokomotif diesel, pengujian fasilitas operasional, dan safety assessment

“Kami berharap hadirnya KA Bandara YIA nantinya dapat memberikan kemudahan kepada pengguna jasa bandara, setidaknya ada alternatif jarak tempuh, waktu, dan jenis moda transportasi,” tuturnya.

 

Reporter: Anitana W. Puspa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.