Bisnis, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. optimistis menatap bisnis pada tahun depan. Perusahaan pelat merah itu bahkan telah memasang kenaikan kontrak baru yang cukup signifikan pada tahun depan.
Emiten konstruksi tersebut membidik kenaikan perolehan kontrak baru sebesar 20 persen-25 persen pada 2022. Apabila target nilai kontrak baru senilai Rp24 triliun tercapai pada akhir tahun ini, emiten dengan kode saham ADHI tersebut diproyeksi mampu mengantongi nilai kontrak baru hingga Rp30 triliun.
Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson, cukup yakin target tersebut dapat dicapai oleh perseroan. Itu lantaran sejumlah kontrak ADHI yang harusnya diperoleh tahun ini bergeser ke tahun depan.
"Harapannya dari sisi kontrak bisa bertumbuh 20 persen - 25 persen dan untuk kinerja juga kurang lebih sebesar itu,” kata Entus dalam paparan publik, Rabu (17/11/2021).