Adhi Commuter Properti Kian Bersolek Jelang IPO 

Adhi Commuter Properti atau ADCP  menargetkan marketing sales tahun ini mencapai Rp 1,3 triliun. 

Dwi Nicken Tari & Yanita Petriella

5 Nov 2021 - 15.50
A-
A+
Adhi Commuter Properti Kian Bersolek Jelang IPO 

Salah satu proyek Adhi Commuter Properti. - Istimewa

Bisnis, JAKARTA - PT Adhi Commuter Properti atau ADCP terus memoles kinerja pada tahun ini. Maklum saja, perseroan berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat.

Dalam rangka memoles performa, anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk. itu pun berhasil mendorong pertumbuhan marketing sales atau pra penjualan hingga 155 persen pada kuartal III/2021. Sepanjang tahun ini, perseroan menargetkan dapat mendorong pertumbuhan prapenjualan hingga 120 persen dibandingkan tahun lalu. 

"Target marketing sales ADCP hingga akhir tahun nanti sebesar Rp 1,3 triliun," ujar Direktur Utama Adhi Commuter Properti (ADCP) Rizkan Firman ke Bisnis pada Kamis (4/11/2021).

Lebih lanjut, Rizkan menyebut perolehan pra penjualan sepanjang kuartal III/2021 didapat dari hunian konsep transit oriented development (TOD) yang menempel dengan stasiun LRT Jabodebek. Selain itu ada pengerjaan proyek yang hampir rampung dan segera beroperasi, serta perkembangan pengerjaan kereta LRT. 

Adapun ADCP telah mengembangkan 11 proyek hunian berkonsep TOD, yaitu LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Bekasi-Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, Grand Central Bogor-Member of LRT City, Cisauk Point Member of LRT City, dan Oase Park-Member of LRT City.

Hingga September 2021, kata dia, ADCP telah melakukan serah terima Tower 1 LRT City Bekasi-Eastern Green, Tower 1 LRT City MTH, Tower 1 LRT City Jatibening, dan Tower 1 LRT City Sentul kepada konsumen.

 

 

Rizkan sebelumnya menyebut animo masyarakat akan hunian konsep TOD yang dikembangkan ADCP memang semakin tinggi, terutama dalam menyambut beroperasinya LRT.  Salah satunya LRT City Bekasi-Green Avenue yang memiliki akses premium dan lokasi strategis.

Konsep pembangunan berbasis transportasi massal yang terintegrasi atau dikenal dengan TOD menjadi salah satu daya Tarik LRT City Bekasi-Green Avenue. Selain terkoneksi dengan Stasiun LRT Jatimulya, hunian itu juga berlokasi 0 kilometer dari pintu tol Bekasi Timur, dan juga tersedia titik keberangkatan Transjakarta, serta Transpatriot untuk mempermudah mobilitas penghuni. 

Melihat animo masyarakat tersebut, ADCP pun komitmen untuk menjaga kepercayaan konsumen melalui penyelesaian proyek yang tepat waktu menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong kinerja perusahaan. Oleh karena itu, perseroan berani memasang target tinggi hingga akhir tahun ini. 

Di sisi lain, kejelasan operasional LRT Jabodebek juga akan mendorong penjualan perusahaan. Itu lantaran masyarakat semakin memahami keuntungan hunian TOD yang lebih menguntungkan. 

Direktur Pengembangan Bisnis ADCP, Rozi Sparta, sebelumnya mengatakan bahwa hunian dengan konsep TOD akan menjadi gaya hidup di Indonesia, seperti yang terjadi di Hong Kong, Tokyo, Singapura, Beijing, Shanghai, Filipina, dan Kopenhagen. “TOD merupakan bentuk strategi perencanaan dan desain untuk mencapai pembangunan perkotaan yang padu, sekaligus wadah integrasi aktivitas di berbagai sektor properti yang dapat saling bersinergi,” katanya. 

Konsep TOD sendiri akan menyediakan hunian, kantor, dan hotel yang terletak dalam satu area. Selain itu, kawasan itu juga akan didukung oleh keberadaan restoran, pusat perbelanjaan, entertainment yang dapat diakses oleh penghuni perumahan, pekerja, dan orang-orang yang beraktivitas di kawasan tersebut. 

 

 

Rencana IPO 

Sementara itu, Adhi Commuter Properti mengungkapkan progres penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) masih terus bergulir. Corporate Secretary Adhi Commuter Properti, Adi Sampurno, mengatakan perseroanbelum dapat menyampaikan secara rinci mengenai progres IPO tersebut.

“Tetapi secara umum, progresnya positif dan nanti pasti akan kami sampaikan secara detail terkait IPO ketika sudah waktunya,” kata Adi kepada Bisnis, Selasa (26/10/2021).

Dari catatan Bisnis, ADCP menyampaikan bakal mempercepat persiapan IPO setelah merampungkan proses penerbitan obligasi pada kuartal II/2021 silam. Perseroan bakal IPO pada kuartal IV/2021 dengan membidik dana segar Rp1,5 triliun.

Kala itu, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM Adhi Commuter Properti Mochamad Yusuf menyampaikan perseroan sudah menyiapkan sejumlah aksi korporasi di pasar modal untuk 2021 yaitu penerbitan surat utang dan saham baru.

Saat ini, perseroan baru memasuki tahapan penerbitan obligasi. “Setelah proses obligasi ini berjalan, kami akan percepat untuk persiapan IPO karena ADCP menargetkan [listing] di kuartal IV/2021 menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia,” kata Yusuf.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Febrina Ratna Iskana

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.