Bisnis, JAKARTA - Memasuki awal semester kedua 2023, penjualan mobil listrik baterai mengalami penurunan. Sebaliknya, mobil terelektrifikasi bertipe hibrida justru meningkat. Namun, mobil bertenaga sepenuhnya listrik segera menambah sengat.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil listrik baterai, termasuk plug-in hybrid, kembali menurun pada Juli 2023 ke level 1.087 unit, setelah pada bulan sebelumnya tercatat 1.217 unit.
Penjualan tertinggi mobil listrik baterai dan hibrida plug-in sepanjang tahun ini terjadi pada Mei 2023, yakni sebanyak 1.567 unit. Pada saat yang sama, penjualan mobil hibrida, termasuk hibrida ringan, terus merangkak naik hingga ke level tertinggi pada Juli 2023, yakni sebanyak 5.630 unit.
Mobil listrik baterai (battery electric vehicle/BEV) merupakan mobil listrik yang menggunakan tenaga listrik yang sepenuhnya bersumber dari baterai sehingga tidak menimbulkan emisi karbon (zero emission).