Bisnis, JAKARTA — Layanan platform teknologi kesehatan atau healthtech, khususnya vertikal kebugaran, mulai dilirik oleh para operator seluler di Indonesia. Tercatat, tiga perusahaan telekomunikasi terbesar di Tanah Air mulai masuk ke bisnis ini.
Dalam kaitan itu, PT XL Axiata Tbk., PT Indosat Tbk., dan PT Telekomunikasi Selular berupaya menyedot lebih banyak cuan dari layanan kesehatan pada pengujung 2021.
EXCL melalui XL Axiata Business Solutions telah mengembangkan solusi internet untuk segalanya atau Internet of Things (IoT) berjenis perangkat tertempel di tubuh atau wearable device.
Alat tersebut untuk mengukur kondisi kebugaran seseorang.
Chief of Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto mengatakan solusi IoT ini dikembangkan karena mampu memberikan visibilitas secara waktu riil (real time) tanpa batasan jarak dan waktu.
Untuk penggunaan layanan ini lebih lanjut, XL Axiata menggandeng Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (RS MMC).
“XL Axiata Wearable Device ini bisa menjadi perangkat cerdas yang akan membantu RS MMC mengukur kondisi pengguna secara cepat dan tepat,” kata Feby, akhir pekan lalu.
Dengan kerja sama ini, para pasien akan RS MMC akan mengenakan perangkat IoT di tubuh mereka agar dapat mengukur kesehatan tubuhnya.
XL Axiata Wearable Device merupakan perangkat yang mengukur kondisi kebugaran tubuh seperti detak jantung, EKG, pola pernafasan, suhu tubuh, langkah, dan kalori pada saat yang bersamaan.
Semua sinyal tersebut secara terus menerus dan instan diukur kemudian dianalisa dengan platform terintegrasi IoT XL Axiata, sehingga dapat memberikan report analisa kebugaran penggunanya dari waktu ke waktu.
Saat ini, pelanggan XL Axiata Business Solutions telah mencapai lebih dari 3.000 perusahan yang terdiri dari firma skala besar dan UKM. Mereka bergerak di lebih dari 330 sektor industri.
Sementara itu, Telkomsel dan Indosat lebih memilih bermain di lapisan aplikasi dengan mengeluarkan fitur aplikasi kebugaran Fita dan IMove.
Dengan bermain di aplikasi, maka target pasar mereka adalah para pelanggan ritell. Pada kuartal II/2021, jumlah pelanggan Telkomsel mencapai 169 juta, sementara Indosat pada kuartal III/2021 mencapai 62 juta.
Saat peluncuran, Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan melalui Fita, Telkomsel memiliki visi untuk dapat memberikan solusi Kesehatan berbasis healthtech di tengah masyarakat melalui inovasi dan teknologi.
Aplikasi Fita sudah dapat dinikmati masyarakat sejak Agustus 2021. Telkomsel mengeklaim antusiasme masyarakat terhadap konten yang dihadirkan Fita makin tumbuh dengan lebih dari 350.000jumlah pengunduh hingga November 2021.
Untuk mendaftar pada aplikasi Fita, pada tahap awal pengguna diwajibkan untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait dengan kondisi fisik dan healthy goal yang ingin mereka raih.
Lalu, mereka akan diberikan tugas harian (daily task) yang harus diselesaikan. Tugas harian ini bertujuan untuk membangun kebiasaan baik, agar terbentuk mindset yang merupakan langkah awal terciptanya pola hidup sehat.
“Kami berharap hadirnya Fita akan membantu masyarakat menerapkan hidup sehat melalui ragam konten berkualitas,” kata Hendri.
Di sisi lain, ISAT meluncurkan aplikasi kebugaran pada 22 Oktober. Indosat memperkenalkan IMove, yaitu platform yang menawarkan pengalaman gaya hidup sehat dengan konsep gamifikasi, dengan berbagai hadiah menanti pelanggan.
Pelanggan hanya cukup mengeluarkan Rp1.000 per hari untuk terlibat dalam gim dan berpeluang mendapat hadiah hingga Rp5 juta rupiah atau pulsa data puluhan GB.
“Melalui IMove, kami menawarkan platform goal setting, habit tracker, dan komunitas online, membantu pengguna mencapai tujuan individu mereka, tetap berkomitmen, dan mendapatkan hadiah,” kata SVP-Head of Digital Services Indosat Ooredoo Sudheer Chawla.