Bisnis, JAKARTA – Paling tidak ada dua hal yang sedang dikerjakan pemerintah menghadapi Ramandan dan Idulfitri 2023. Memastikan pasokan bahan pangan terpenuhi merupakan salah satu agenda pemerintah menjelang bulan puasa dan lebaran atau Ramadan dan Idulfitri 2023. Hal itu diperlukan agar harga tetap stabil atau terkendali. Dengan begitu, agenda kedua yakni mengendalikan infasi agar tidak melenceng dari kisaran target bisa berjalan dengan mulus.
Jika inflasi tidak terkendali, dan inflasi inti membubung tinggi, mau tak mau Bank Indonesia pun akan terdorong menaikkan suku bunga yang hingga kini ditahan di posisi 5,75 persen.
Sementara itu, ada asumsi, jika pemerintah dapat menjaga level inflasi inti di kisaran 0 hingga 1 persen pada Idulfitri 2023, kemungkinan bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga acuannya.
Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, berdasar data BPS, menyebutkan bahwa inflasi inti pada Februari 2023 tercatat sebesar 3,09 persen yoy. Angka tersebut melambat dibandingkan dengan inflasi inti pada Januari 2023 yang mencapai 3,27 persen.