Bisnis, JAKARTA – Tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada pemerintahan periode 2024 – 2029 mendatang berkomitmen dalam mengentaskan permasalahan angka backlog perumahan yang saat ini mencapai 12,7 juta hunian berdasarkan data Susenas BPS pada 2021.
Isu perumahan rakyat menjadi salah satu persoalan yang belum terselesaikan di Indonesia salah satunya terkait kepemilikan hunian dan rumah layak huni. Jika persoalan kepemilikan hunian ini tak segera diselesaikan maka akan menjadi bom waktu. Diperkirakan angka backlog setiap tahunnya mengalami penambahan mencapai 700.000 hingga 800.000 keluarga baru.
Terlebih, mimpi mencapai zero backlog pada Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. Untuk mencapai target tahun 2045 ini tentu perlu terobosan. Jika tidak, tahun 2045, pada saat Indonesia Emas, 100 tahun Indonesia merdeka, jumlah backlog diperkirakan dapat mencapai 25 juta unit atau 25 juta kepala keluarga tidak memiliki rumah.