Adu Panjat Rapor Kinerja Bank Digital Konglomerat

Setidaknya terdapat tiga deretan bank digital yang telah melaporkan kinerja keuangan pada kuartal III/2022. Mereka diantaranya PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI), PT Bank Jago Tbk. (ARTO), dan PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB). Siapa paling cuan?

Asteria Desi Kartikasari

29 Okt 2022 - 14.39
A-
A+
Adu Panjat Rapor Kinerja Bank Digital Konglomerat

Ilustrasi sistem bank digital/Freepik

Bisnis, JAKARTA— Sejumlah bank digital mampu mencatatkan rapor positif hingga kuartal III/2022, meskipun tantangan kejolak ekonomi masih membayangi. Apalagi kelompok bank ini dinilai lebih rentan terhadap dampak kenaikan suku bunga acuan ketimbang bank-bank besar yang memiliki likuiditas berlimpah. 

Setidaknya terdapat tiga deretan bank digital yang telah melaporkan kinerja keuangan pada kuartal III/2022.  Mereka diantaranya PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI), PT Bank Jago Tbk. (ARTO), dan PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB). 

Jika diperinci dari laporan keuangan masing-masing korporasi,bank digital milik konglomerat Chairul Tanjung tersebut mampu mencetak laba bersih paling tinggi jika dibandingkan dengan Bank Jago dan Bank Neo Commerce. 

Dari Allo Bank, sampai dengan akhir September 2022 telah membukukan laba bersih Rp209,02 miliar pada kuartal III/2022. Catatan ini melesat 812 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Adapun penopang pertumbuhan laba disumbang oleh pendapatan bunga yang tumbuh 286 persen yoy menjadi Rp492 miliar. Kenaikan ini mampu mengompensasi beban bunga yang terkerek 16 persen yoy menjadi Rp86,17 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Asteria Desi Kartikasari
company-logo

Lanjutkan Membaca

Adu Panjat Rapor Kinerja Bank Digital Konglomerat

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.