Adu Pertarungan Sengit Bisnis Proptech Berebut Pasar Hunian RI

Sektor properti ternyata menjadi incaran para perusahaan rintisan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terlihat semakin berkembangnya startup teknologi properti atau proptech dalam beberapa tahun terakhir. Lalu seperti apa persaingan antar proptech di tengah badai tech winter?

Yanita Petriella

19 Agt 2023 - 01.01
A-
A+
Adu Pertarungan Sengit Bisnis Proptech Berebut Pasar Hunian RI

Ilustrasi Proptech. /istimewa

Bisnis, JAKARTA – Properti menjadi industri yang seksi dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terlihat semakin berkembangnya startup teknologi properti atau proptech dalam beberapa tahun terakhir. Adapun sejumlah nama proptech di Indonesia antara lain: Rumah.com, Rumah123.com, Pinhome, Lamudi.co.id, Rukita, Ideal, Travelio, Tanaku, Mamikos, Rentfix, Pashouses, dan lainnya. 

Maraknya proptech di Indonesia ini karena angka backlog kepemilikan rumah yang masih tinggi mencapai 12,71 juta berdasarkan data BPS. Selain itu, populasi masyarakat Indonesia mencapai 278,69 juta jiwa di tahun 2023 sehingga kebutuhan hunian akan tetap ada. Kemudian, berdasarkan Survei Harga Properti Residensial (SHPR), dilihat dari kinerja kuartalan, penjualan rumah pada kuartal II tahun 2023 kembali tumbuh positif sebesar 6,59 persen (Quarter-to-Quarter/QtQ). 

Peningkatan penjualan rumah secara kuartalan tersebut didorong oleh kenaikan penjualan rumah tipe kecil sebesar 9,89 persen (QtQ) dan tipe besar tumbuh 22,48 persen (QtQ), setelah keduanya mengalami kontraksi pada Survei Harga Properti Residensial (SHPR) 4 kuartal sebelumnya. Namun demikian, penjualan rumah tipe menengah secara kuartalan mengalami penurunan sehingga terkontraksi sebesar 4,83 persen (QtQ).

Jika dilihat secara tahunan, penjualan properti residensial yang masih terkontraksi 12,30 persen (Year-on-Year/YoY) pada kuartal II tahun 2023, lebih dalam dari kontraksi pada kuartal sebelumnya yang sebesar 8,26 persen (YoY). Penjualan pada kuartal II tahun 2023 tersebut dipengaruhi oleh belum kuatnya penjualan rumah tipe kecil yang terkontraksi 15,81 persen (YoY) dan tipe menengah yang menurun 15,17 persen (YoY). Sementara itu, penjualan rumah besar terpantau mengalami peningkatan sebesar 15,11 persen (YoY), setelah terkontraksi 6,82 persen (YoY) pada kuartal sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella
company-logo

Lanjutkan Membaca

Adu Pertarungan Sengit Bisnis Proptech Berebut Pasar Hunian RI

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.