Adu Reli Harga Komoditas Logam, Siapa Jawara?

Harga komoditas logam industri seperti nikel dan tembaga mengekor pergerakan harga emas yang sempat menyentuh rekor tertinggi. Meskipun kemudian reli emas kehilangan tenaga menyusul data pasar tenaga kerja AS yang mendorong spekulasi penurunan suku bunga.

Jessica Gabriela Soehandoko & Reni Lestari

15 Mar 2024 - 16.34
A-
A+
Adu Reli Harga Komoditas Logam, Siapa Jawara?

Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis, JAKARTA— Harga komoditas logam industri seperti nikel dan tembaga mengekor pergerakan harga emas yang sempat menyentuh rekor tertinggi. Meskipun kemudian reli emas kehilangan tenaga menyusul data pasar tenaga kerja AS yang mendorong spekulasi penurunan suku bunga.

Memasuki bulan ketiga 2024, harga emas global kembali meroket menyentuh level tertingginya sepanjang masa di atas US$2.180 per troy ounce. Sayangnya reli tersebut tidak bertahan cukup lama. Harga emas ditutup turun pada perdagangan Kamis (14/3/2024), setelah kenaikan indeks harga produsen (PPI) AS yang lebih besar dari perkiraan pada bulan Februari mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve, sehingga meningkatkan imbal hasil Treasury dan dolar. 

Harga emas di pasar spot turun 0,6% menjadi US$2,161.39 per ounce pada 14:32. EDT menjauh dari rekor puncak US$2,194.99 yang dicapai pada 8 Maret. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,6% lebih rendah pada US$2,167.5. “Saya memperkirakan akan melihat tekanan berkelanjutan (pada emas), dengan semua data menunjukkan perekonomian AS kuat, pasar tenaga kerja masih kuat,” kata Chris Gaffney, presiden pasar dunia di EverBank, dikutip Reuters dikutip Jumat (15/3/2024).

Dia mengatakan, hal itu membuat investor mempertanyakan seberapa cepat The Fed akan memutuskan untuk mulai menurunkan suku bunganya. Harga produsen AS meningkat lebih dari perkiraan pada bulan Februari di tengah lonjakan harga barang seperti bensin dan makanan, yang dapat memicu kekhawatiran bahwa inflasi akan kembali meningkat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Asteria Desi Kartikasari
company-logo

Lanjutkan Membaca

Adu Reli Harga Komoditas Logam, Siapa Jawara?

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.