Bisnis, JAKARTA – Pialang berjangka Agrodana Futures menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta membentuk Commodity Derivative Interest Group (CDIG) dengan tujuan mempersiapkan mahasiswa siap terjun ke industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK).
Direktur Utama Agrodana Laurentius Gunawan mengatakan kerjasama pembentukan CDIG juga melibatkan bursa berjangka ICDX dan lembaga kliring ICH.
“Dengan kerjasama ini kami sangat ingin para mahasiswa bisa siap terjun di dunia kerja ketika lulus, dan bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa dari industri PBK. Pemahaman yang benar tentang PBK juga akan meningkatkan literasi keuangan dan membantu mereka terhindar dari berbagai penipuan atau investasi bodong,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (30/8/2023).
Agrodana juga ikut menggunakan kemajuan teknologi Artificial Intelligence (AI) dengan menyiapkan AI trading signal yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah. Performa AI trading signal yang fokus dalam transaksi mata uang Euro dan Dollar Amerika Serikat sejak 7 Maret hingga 23 Agustus 2023 menghasilkan keuntungan bersih 54 persen setelah dipotong seluruh biaya transaksi.
“Hal ini akan sangat membantu nasabah yang masih belum ahli dalam analisis teknikal. Jadi kemajuan teknologi bisa kita manfaatkan untuk menghasilkan keuntungan,” katanya.
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Perdagangan Bursa Efek dan Bursa Berjangka
AI trading signal bukanlah robot trading atau expert advisor dan tentu saja semua bisnis pasti mengandung risiko dan platform trading Agrodana memberikan kemudahan pada nasabah untuk memitigasi risiko dengan fitur stop loss order.
Wakil Rektor Bidang SDM dan Keuangan UGM Supriyadi menuturkan CDIG di UGM memungkinkan masyarakat sekitar untuk belajar PBK.
“Kami akan siapkan ruangan khusus CDIG di lingkungan kampus, dan ada tim dari Agrodana yang akan memberikan penjelasan kepada mahasiswa maupun masyarakat yang ingin mendapatkan informasi,” ucapnya.
Ketua Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo) Udi Margo Utomo menambahkan Agrodana Futures merupakan pialang berjangka yang sangat aktif dalam memberikan edukasi ke masyarakat. Hal ini sangat penting demi kemajuan industri PBK.
“Semakin banyak masyarakat yang memahami cara bertransaksi yang aman dan benar, maka industri ini akan semakin bertumbuh dan turut menguatkan perekonomian Indonesia,” ujarnya.