Bisnis, JAKARTA — Langkah sukses GoTo melenggang ke lantai bursa setelah melebur Gojek dan Tokopedia menjadi preseden positif bagi tren merger dalam ekosistem perusahaan rintisan atau startup berbasis dagang-el di Indonesia.
Kalangan pengamat menilai langkah merger yang bersambung pada aksi penawaran publik perdana atau initial public offering (IPO) seperti yang dilakukan GoTo praktis akan menciptakan ekosistem superapp yang sulit ditandingi.
Resep tersebut dapat dijiplak oleh pelaku startup, khususnya di bidang dagang-el, agar mampu terus bersaing dengan ekosistem aplikasi sapu jagat atau superapp lainnya.
Mengadopsi strategi GoTo, Tiket.com belum lama ini dikabarkan tengah menjajaki rencana penggabungan usaha atau merger dengan platform dagang-el milik Grup Djarum, PT Global Digital Niaga atau Blibli.