Bisnis, JAKARTA — Investor pasar modal bakal ketiban tambahan untung pada akhir tahun ini dari aksi pembagian dividen interim oleh sejumlah emiten dengan nilai yang lebih besar dibanding tahun lalu, seiring dengan peningkatan profitabilitas emiten tahun ini.
Meskipun demikian, langkah ini juga perlu disikapi dengan hati-hati, sebab aksi pembagian dividen tentu bakal mengurangi kas emiten yang semestinya bisa dimanfaatkan untuk ekspansi bisnis di tahun pemulihan ekonomi 2022 mendatang.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis per 21 November 2021, setidaknya sudah ada 14 emiten yang akan membagikan dividen interim pada akhir tahun ini.
Nilai total dividen interim tersebut mencapai sekitar Rp7,77 triliun dan US$154,1 juta. Jika semuanya dirupiahnya dengan kurs Rp14.250 per dolar AS, total nilai dividen interim tersebut mencapai Rp9,97 triliun.