Bisnis, JAKARTA — Aksi penambahan modal melalui mekanisme rights issue oleh emiten perbankan kian semarak jelang paruh kedua tahun ini. Langkah ini selaras dengan tingginya kebutuhan modal untuk melakukan ekspansi kredit hingga memperkokoh bisnis bank digital.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dari 10 emiten yang telah melaksanakan penawaran umum terbatas atau rights issue sampai dengan pekan keempat Mei 2022, sebanyak empat di antaranya berasal dari sektor perbankan.
Keempat emiten bank itu adalah PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR), PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR), dan PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK).
OJK mencatat total nilai emisi di pasar modal mencapai Rp11,98 triliun hingga 27 Mei 2022. Dari nilai itu, keempat emiten bank berkontribusi sebesar Rp7,04 triliun. Nilai ini diperkirakan bertambah menyusul rencana right issue yang digulirkan oleh sederet bank lain.