Bisnis, JAKARTA — Sejumlah besar emiten bersiap untuk melakukan penambahan modal melalui emisi saham baru di Bursa Efek Indonesia dengan mekanisme rights issue pada sisa tahun ini. Bayang-bayang kenaikan suku bunga dan yield surat utang menjadikan penambahan ekuitas pilihan yang lebih murah.
Bursa Efek Indonesia mencatat sudah ada 45 emiten yang ada dalam daftar tunggu atau pipeline untuk menggelar aksi penambahan modal dengan memberikan hak untuk memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue per 1 Agustus 2022.
Emiten-emiten tersebut berasal dari berbagai sektor. Sektor keuangan menjadi sektor dengan jumlah emiten terbanyak dalam daftar tunggu tersebut, yakni mencapai 17 emiten. Di posisi kedua dan ketiga ada sektor basic materials sebanyak enam emiten dan consumer cyclicals lima emiten.