Bisnis, JAKARTA— Emiten migas milik keluarga Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) membuka peluang kembali melakukan akuisisi aset pada 2023, di tengah harga komoditas yang melunak. Sebelumnya, MEDC menutup tahun dengan fasilitas pinjaman sindikasi untuk menutup utang.
Adapun komoditas energi, salah satunya minyak mentah tampak meredup pada akhir tahun, tercatat pada kuartal IV/2022, harga minyak mentah dunia turun hingga 9,71 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Sebelumnya, Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) memproyeksikan minyak mentah akan bergerak di level resistance US$100 – US$115 per barel dengan support US$65 -US$55 per barel pada kuartal I/2022.
Direktur Utama Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro mengatakan, akuisisi menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan ketika harga komoditas energi mengalami penurunan. Sementara saat harga tinggi, aktivitas eksplorasi lebih diutamakan.