Bisnis, JAKARTA— Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan perusahaan rintisan atau startup dapat menjadi langkah untuk memasuki fase titik kesimbangan baru. Fenomena tersebut hanyalah salah satu dari sekian banyak cara untuk menyelamatkan perusahaan.
Mereka yang dapat melalui proses stress test yang terjadi saat ini, diperkirakan akan menjadi pemenang dalam kerasnya persaingan industri startup. Gejolak pada periode ini berasal dari potensi musim kemarau dari kucuran pendanaan investor. Tren ini akhirnya memaksa startup untuk memperpanjang napas melalui efisiensi, memperbaiki fundamental bisnis, dan tidak hanya mengandalkan putaran pendanaan.
Meski begitu, investor masih cukup optimistis, fenomena tersebut jauh dari indikasi bahwa iklim bisnis startup di Tanah Air memburuk. Justru, investor dinilai semakin optimistis apabila suatu startup berhasil mengambil langkah tepat demi mempertahankan eksistensinya dalam kompetisi pasar.
Ketua Umum Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) sekaligus Managing Partner Gayo Capital Jefri R. Sirait menggambarkan kondisi tersebut sebagai metafora dari sudut pandang investor terhadap kesiapan startup menghadapi gejolak pada tahun ini.