Free

Akuisisi Binance & Justifikasi PHK Tokocrypto

Penyedia jasa pertukaran aset kripto, Tokocrypto, diakuisisi Binance, pemain global aset kripto, secara bertahap hingga 100 persen. Kendati begitu, akuisisi ini malah menjadi bagian dari justifikasi pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Asteria Desi Kartikasari

20 Des 2022 - 19.41
A-
A+
Akuisisi Binance & Justifikasi PHK Tokocrypto

Warga mengakses informasi harga aset kripto melalui website CoinMarketCap di Jakarta, Minggu (20/11). Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat investor aset kripto di Indonesia pada tahun ini hingga September 2022 terus mengalami pertumbuhan di tengah gejolak yang terjadi pada kelas aset digital secara global. JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis, JAKARTA—Penyedia jasa pertukaran aset kripto, Tokocrypto, diakuisisi Binance, pemain global aset kripto, secara bertahap hingga 100 persen. Kendati begitu, akuisisi ini malah menjadi bagian dari justifikasi pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Tokocrypto mengonfirmasi akuisisi perusahaan oleh Binance, sebagai ekosistem blockchain dunia dan penyedia infrastruktur aset kripto, akan menambahkan kepemilikan saham di Tokocrypto secara bertahap hingga hampir 100 persen.

Adapun kesepakatan tersebut didasari oleh investasi yang telah diberikan Binance ke Tokocrypto pada 2020. Tokocrypto merupakan pedagang aset kripto yang pertama teregulasi di Bappebti dan kesepakatan ini akan mendorong keduanya untuk terus memberikan dukungan pada pertumbuhan sektor Web3 di Indonesia.
 
Interim CEO Tokocrypto Yudhono Rawis mengatakan Tokocrypto tetap berkomitmen menyediakan platform yang dapat dipercaya dan diandalkan bagi pengguna perdagangan aset kripto, didukung oleh standar kepatuhan yang tinggi terhadap regulasi di Indonesia. 

“Namun, sangat disayangkan kami harus melakukan perampingan perusahaan untuk memastikan bahwa kami tetap dalam posisi yang baik untuk menghadapi kondisi ekonomi makro yang tidak pasti dan kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada karyawan yang terkena dampak,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (19/12/2022).

Aplikasi Robot Trading besutan TokoCrypto yang dinamakan CryptoHero/TokoCrypto

Lebih jauh, Tokocrypto akan memberikan dukungan penuh pada karyawan yang terdampak selama masa transisi dan memastikan bahwa semua penyesuaian tidak akan memengaruhi standar operasional bisnis seluruh pengguna Tokocrypto.

Tokocrypto menekankan kondisi pasar yang bergejolak saat ini, membuat Tokocrypto akan melakukan perampingan secara operasional dan fokus pada peningkatan kinerja platform perdagangan aset kripto.

Dengan ini, perusahaan akan melakukan penyesuaian jumlah karyawan dengan tujuan pengelolaan biaya operasional yang lebih baik. Karyawan yang terdampak akan diberikan hak sesuai dengan aturan pemerintah dan mendapatkan dukungan dalam bentuk rekomendasi ke perusahaan Web3 atau blockchain lain yang telah menjadi mitra Tokocrypto, salah satunya adalah Binance.

Baca Juga: Dampak OJK Awasi Aset Kripto, Apa Saja?

Sebelumnya, Founder Tokocryto Pang Xue Kai mengatakan Tokocrypto ada dari gagasan lebih dari empat tahun lalu. Dia mengaku bangga melihat setiap pertumbuhan, pencapaian, dan kontribusi yang telah dibuat perusahaan untuk memajukan ekonomi digital Indonesia. 

Dia mengatakan keputusan tersebut dibuat setelah melalui pertimbangan matang. Menurutnya hal kondisi tersebut menjadi langkah terbaik Tokocrypto untuk memanfaatkan kemampuan Binance untuk membangun platform perdagangan fisik aset kripto lebih lanjut. 

Ilustrasi aset kripto Bitcoin, Ether, dan Altcoin/Istimewa

Pasar kripto di Indonesia telah tumbuh secara signifikan selama beberapa tahun terakhir, sebagian didorong oleh tingkat penetrasi digital yang sedang berkembang di Indonesia dan besarnya populasi penduduk tidak memiliki rekening bank.
 
Ditambah dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi digital, Indonesia akan menjadi wadah yang tepat untuk adopsi Web3 dan menyediakan tempat uji coba untuk perluasan lebih lanjut dari kemampuan blockchain di negara ini.

Baca Juga: Emas & Aset Kripto Menanti Berkah Natal Santa Claus Rally
 
Binance juga akan terus mendukung Tokocrypto untuk menjalin komunikasi erat dengan regulator di Indonesia dan Bappebti guna memastikan seluruh aktivitas Tokocrypto telah mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
 
Tokocrypto juga akan melakukan perubahan secara struktur organisasi guna memenuhi aturan terbaru Bappebti.
 
Pendiri dan CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, akan mundur dari posisinya dan menyerahkan kepemimpinan kepada Yudhono Rawis, yang akan menjabat sebagai Interim CEO. Pang Xue Kai akan tetap menjadi bagian dari Dewan Komisaris Tokocrypto dan terus memberikan dukungan kepemimpinan dalam peran barunya. (Rinaldi M.Azka)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Asteria Desi Kartikasari

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.