Bisnis, JAKARTA - Bayang-bayang resesi global secara perlahan mulai menghantui Indonesia. Situasi ini menjadi alarm bagi industri logistik dalam negeri meski kalangan usaha masih menyimpan optimisme.
Memburuknya pertumbuhan ekonomi global memberikan pukulan bagi ekspor impor bulanan Indonesia. Sebab berbagai negara berupaya mengerem tingkat perdagangan kawasan global, termasuk dari dan ke Indonesia.
Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor sejumlah komoditas mengalami penurunan pada September 2022. Beberapa di antaranya seperti bahan bakar mineral turun 1,63 persen dibandingkan dengan Agustus 2022 menjadi US$5,06 miliar, lemak dan minyak hewan/nabati longsor 31,91 persen menjadi US$3,04 miliar.
Baca Juga: Waspada Euforia Di Balik Surplus Neraca Dagang RI