Bisnis, JAKARTA - Konflik di Timur Tengah telah menciptakan kekhawatiran terhadap potensi lonjakan harga minyak dunia yang dapat mengancam perekonomian dunia, termasuk Indonesia.
Serangan tiba-tiba oleh kelompok militer Hamas ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) menjadi lanjutan dari konflik Israel-Palestina. Sebanyak hampir 2.000 jiwa tewas akibat konflik di Israel, yang berpotensi menimbulkan dampak geopolitik secara lebih luas.
Memasuki perang hari ke-4, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) menetap di bawah US$86 per barel pada Selasa setelah melonjak lebih dari US$3 pada Senin.
Baca juga: Perang di Timur Tengah Bakal Tambah Beban Ekonomi Global