Bisnis, JAKARTA - Kenaikan inflasi Ramadan tahun ini diproyeksi akan tembus 3% (year-on-year/YoY) pada Maret di tengah lonjakan harga pangan akibat El Nino dan harga tiket pesawat.
Inflasi diproyeksi lebih tinggi daripada inflasi Februari sebesar 2,75% (YoY), jelang pengumuman pada 1 April oleh Badan Pusat Statitsik (BPS). Meski demikian, inflasi diyakini masih akan tetap terkendali.
Mengacu pada konsensus ekonom Bloomberg, rata-rata proyeksi inflasi Maret 2024 pada level 2,91% (YoY), dan 0,4% (MtM). Adapun sembilan dari 25 ekonom berpendapat inflasi akan menembus 3%.
Kepala Ekonom PT Bank Permata Josua Pardede menyampaikan tingkat inflasi tahunan sangat mungkin menembus angka 3,11% (YoY). Begitu pula dengan inflasi bulanan yang diperkirakan meningkat dari 0,37% pada Februari menjadi 0,58% pada Maret.