Bisnis, JAKARTA— JP Morgan memproyeksikan bahwa tren harga gas Eropa kemungkinan hanya akan berlangsung singkat. Situasi tersebut akan menyeret laju komoditas batu bara, yang kemudian dapat menimbulkan efek domino terhadap saham batu bara Tanah Air.
Sebagaimana diketahui, harga gas alam dan batu bara saling berkaitan. Ketika harga gas cenderung naik, batu bara berpeluang untuk lebih dilirik. Begitu juga sebaliknya.Di kalangan investor, lonjakan dan volatilitas harga gas UE dalam sebulan terakhir menimbulkan pertanyaan mengenai peluang naiknya permintaan batu bara.
“Menurut kami, lonjakan ini dapat berlangsung singkat dengan tingkat penyimpanan gas UE yang tinggi selama hampir lima tahun di kisaran 74 persen,” ujar para analis, dikutip Rabu (28/6/2023).
Keterkaitan batu bara Newscastle terhadap harga gas alam, mebuat JP Morgan memperhitungkan lintasan harga yang cenderung datar pada batu bara sebelum potensi pemulihan permintaan pada akhir tahun bertepatan dengan musim dingin.