Bisnis, JAKARTA— Masuknya mobil listrik asal China, yakni BYD atau Build Your Dreams, akan menjadi tantangan serius bagi bisnis PT Astra International Tbk. di Indonesia yang selama ini sukses mempertahankan pangsa pasar terbesar di lini kendaraan roda empat.
Produsen asal China tersebut tampak tidak main-main dalam upayanya untuk merebut pasar kendaraan listrik di Indonesia. BYD telah meluncurkan tiga mobil listrik pada 18 Januari 2024 lalu, yakni Seal, Atto3, dan Dolphin.
Dalam rencana investasinya, BYD sudah memiliki tujuh jaringan diler hingga Januari 2024. Targetnya jumlah ini bisa mencapai 50 outlet sampai akhir tahun ini.
Pelaku pasar tampaknya sudah melihat sinyal tanda bahaya ini, sehingga saham ASII terus memerah sejak awal pekan lalu, Senin (15/1/2024) hingga hari ini, Selasa (23/1/2024) atau selama 7 hari berturut-turut. Hari ini saja, saham ASII turun 1,91% ke level Rp5.125.