Bisnis, JAKARTA — Saham emiten BUMN sektor jasa konstruksi, PT PP (Persero) Tbk. mulai kembali diminati oleh investor di pasar, terlihat dari peningkatan harganya yang cukup pesat akhir-akhir ini. Kinerja keuangan yang positif, langkah divestasi, serta perolehan kontrak baru menjadi beberapa sentimen utama penopang daya tarik emiten berkode PTPP ini.
Emiten BUMN Karya akhir-akhir ini cenderung kehilangan pamor, terutama akibat kasus gagal bayar yang menerpa dua emiten ke kelompok ini, yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA). Hingga kini, saham kedua emiten ini masih disuspensi Bursa.
Meski begitu, PTPP terlihat masih cukup menjanjikan, dengan struktur keuangan yang relatif lebih solid. Perseroan pun membuktikan itu dengan laporan kinerja keuangan yang menggembirakan untuk periode akhir 2023 yang telah dirilis awal pekan ini, Senin (4/3/2024).
Perseroan sukses mencetak peningkatan laba bersih hingga 77,17% secara tahunan atau year-on-year (YoY) sepanjang 2023 menjadi Rp481,36 miliar, meskipun pendapatannya hanya meningkat tipis 5,67% YoY menjadi Rp19,99 triliun.