Alasan Zhejiang Jadi Uji Coba ‘Kemakmuran Bersama’ Xi Jinping

Empat dari 10 orang terkaya di China menjadikan ibu kota Zhejiang, Hangzhou, sebagai basis usaha. Sektor swasta menyumbang 66% produk domestik bruto provinsi dan 60% PDB nasional.

Nindya Nabila

1 Sep 2021 - 18.21
A-
A+
Alasan Zhejiang Jadi Uji Coba ‘Kemakmuran Bersama’ Xi Jinping

Layar menunjukkan data lalu lintas Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China. Sistem manajemen lalu lintas di kota itu didukung Alibaba Cloud./Reuters

Bisnis, JAKARTA – Pemilihan Provinsi Zhejiang sebagai lokasi uji coba kampanye ‘kemakmuran bersama’ Presiden Xi Jinping dilandasi beberapa alasan.

Dikutip Bisnis.com dari Bloomberg, Rabu (1/9/2021), provinsi itu merupakan wilayah terkaya di China. Wilayah pesisir ini merupakan tempat Alibaba Group Holding Ltd. dan Zhejiang Geely Holding Group Co. berdiri.

Selain itu, empat dari 10 orang terkaya di China menjadikan ibu kota Zhejiang, Hangzhou, sebagai basis usaha. Sektor swasta menyumbang 66% produk domestik bruto provinsi dan 60% PDB nasional.

Sayangnya, kondisi itu diwarnai ketimpangan. Pada akhir 2020, penduduk perkotaan di Zhejiang rata-rata berpenghasilan dua kali lipat dibandingkan dengan masyarakat perdesaan. Ambisi kemakmuran bersama membuat pemerintah ingin menekan angka tersebut menjadi 1,9 kali dalam 5 tahun.

“Pengalaman di Zhejiang memperlihatkan bahwa sektor swasta sangat penting. Alasan Zhejiang dipilih mungkin karena memiliki pasar ekonomi yang sangat kuat," kata Kevin Chen, Direktur Pusat Agrikultur dan Pembangunan Desa, lembaga think tank di Beijing.

Presiden China Xi Jinping tengah berupaya memeratakan kesejahteraan yang selama ini timpang antarprovinsi. Kampanyenya bertujuan membuat kesejahteraan tersebar di seluruh negeri.

Kampanye tersebut memicu aksi jual pasar dan spekulasi bahwa China akan membalik reformasi yang selama ini meningkatkan pendapatan nasional dan menciptakan kelas miliarder yang kuat.

Strategi kemakmuran bersamanya sudah memperlihatkan bukti. Pada Juni, pemerintah China mendesain Zhejiang, rumah bagi 65 juta populasi dan perusahaan swasta paling sukses, untuk menyusun kebijakan pilot mengurangi ketidakmerataan. Pada Juli, rencana detailnya dirilis.

Uji coba di Zhejiang menunjukkan bahwa Beijing ingin meningkatkan pendapatan melalui investasi sektor swasta di daerah miskin dan mendorong penduduk perdesaan memulai bisnis mereka sendiri.

Saat ini, Zhejiang telah melampaui target yang ditetapkan dengan rasio pendapatan penduduk kota dan desa menjadi 1,8 kali.

Profesor studi masyarakat urban di East China Normal University Zheng Gang mengatakan pemilihan Zhejiang untuk mewujudkan kampanye Presiden Xi sudah tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.