Bisnis, JAKARTA - Cengkeraman China terhadap investasi di Indonesia berpotensi terus mengurat. Belum juga resmi operasi Kereta Cepat Jakarta - Bandung, RI telah mempertimbangkan negara itu sebagai mitra strategis untuk rencana proyek lanjutan kereta cepat hingga ke Surabaya.
Gelagat itu terlihat saat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjajal kereta cepat itu bersama Perdana Menteri (PM) China Li Qiang pada Rabu (6/9/2023) sore.
Keduanya mencoba proyek berinvestasi jumbo tersebut sedari Stasiun KCIC Halim, Jakarta menuju Stasiun Karawang. Perjalanan tersebut ditaksir hanya memerlukan waktu 11 menit dengan kecepatan maksimal kereta hingga 340 kilometer per jam.
Usai pertemuan itu, Indonesia menyatakan mempertimbangkan China sebagai salah satu mitra potensial dalam proyek perpanjangan kereta cepat hingga ke Surabaya, Jawa Timur. Bak gayung bersambut, China menyatakan ketertarikannya pada proyek itu, sekaligus melanjutkan misi jangka panjang negara komunis ini.