Bisnis, JAKARTA – Pemerintah menargetkan angka backlog hunian yang saat ini mencapai 12,75 juta dapat tuntas atau mencapai zero pada 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Artinya, Indonesia memiliki waktu 23 tahun lagi untuk mengentaskan angka backlog.
Namun di sisi lain, setiap tahunnya terdapat tambahan angka backlog 600.000 hingga 800.000 unit rumah dari keluarga baru. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengentaskan angka backlog. Pasalnya, pembangunan rumah yang dapat dipenuhi hanya sekitar 200.000-300.000 unit per tahun. Tentunya target zero backlog pada tahun 2045 mendatang menjadi sebuah tantangan tersendiri.
“Untuk mengurangi angka backlog tersebut, kami telah berupaya menyelesaikan masalah perumahan melalui program satu juta rumah. Program tersebut merupakan gerakan bersama seluruh stakeholders untuk mewujudkan percepatan penyediaan rumah layak huni bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya Sabtu (19/11/2022).
Program Sejuta Rumah (PSR) dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 29 April 2015 di Jawa Tengah dan dikategorikan sebagai Proyek Strategis Nasional sebagaimana tertera dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN). Melalui program tersebut, pemerintah mengeluarkan beberapa strategi demi mempercepat tercapainya program tersebut.