Bisnis, JAKARTA — Isu pertambangan ilegal menjadi salah satu aspek yang disebut-sebut berpengaruh besar terhadap minat investor lokal maupun global dalam berinvestasi di Indonesia, tak terkecuali di sektor penghiliran.
Praktik pertambangan ilegal telah memunculkan sentimen negatif bagi para pelaku usaha yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia. Apple Inc., salah satunya, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu sempat menyatakan keinginannya untuk berinvestasi dan membangun pabrik penghiliran timah di Indonesia pada 2016.
Baca juga: Apple Batal Bangun Pabrik di Indonesia, Terganjal Tambang Ilegal
Namun, perusahaan produsen iPhone besutan mendiang Steve Jobs itu akhirnya membatalkan rencana investasi di Indonesia karena maraknya praktik pertambangan tanpa izin (Peti) alias tambang ilegal.