Ambisi BUMN Karya Bidik Proyek di Tengah Lonjakan Anggaran IKN

Untuk dapat merealisasikan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Pemerintah memberikan sinyal alokasi anggaran lebih pada tahun depan. Para BUMN Karya pun tengah bersiap dan berambisi untuk dapat mengincar proyek baru di tengah sinyal lonjakan anggaran tersebut.

Yanita Petriella

22 Agt 2022 - 19.46
A-
A+
Ambisi BUMN Karya Bidik Proyek di Tengah Lonjakan Anggaran IKN

Presiden Joko Widodo di titik nol IKN Nusantara

Bisnis, JAKARTA – Untuk dapat merealisasikan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Pemerintah memberikan sinyal alokasi anggaran lebih pada tahun depan. Hal itu diungkapkan oleh Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR, Selasa (16/8/2022). Presiden Joko Widodo mengatakan anggaran infrastruktur pada 2023 mencapai Rp392 triliun, lebih tinggi dari anggaran infrastruktur tahun ini senilai Rp365,8 triliun. 

Pemerintah akan mulai membangun IKN Nusantara secara bertahap dan berkelanjutan. Jika dilihat secara historis, anggaran infrastruktur pada 2023 mendekati anggaran infrastruktur pra pandemi Covid-19 atau pada tahun 2019 senilai Rp394 triliun. Pemerintah akan mulai membangun IKN Nusantara secara bertahap dan berkelanjutan yang dimulai pada semester II tahun ini. 

Secara umum, konstruksi IKN tahap pertama atau pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara akan berlangsung hingga 2024. Adapun, pembangunan seluruh IKN dijadwalkan akan terus berlangsung hingga 2045. Pada tahap pertama, ada tiga kawasan yang akan dibangun, KIPP, kawasan pendidikan, dan kawasan kesehatan. 

Sumber dana pembangunan kawasan pendidikan dan kesehatan dapat dari pihak swasta maupun dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Total biaya pembangunan IKN diperkirakan mencapai Rp466 triliun dengan dana dari APBN kurang dari 20 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella
company-logo

Lanjutkan Membaca

Ambisi BUMN Karya Bidik Proyek di Tengah Lonjakan Anggaran IKN

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.