Bisnis, JAKARTA — Potensi pelemahan harga batu bara sepanjang tahun ini tidak menyurutkan semangat emiten-emiten batu bara untuk mematok target produksi yang tinggi tahun ini dan tumbuh dibanding capaian tahun lalu.
Indikasi pelemahan harga jual batu bara sudah terlihat sejak akhir tahun 2022 lalu. Harga batu bara acuan (HBA) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencapai puncaknya pada Oktober 2022 sebesar US$330,97 per ton, sedangkan per April 2023 tinggal US$265,26 per ton.
Pelemahan harga batu bara ini tidak terlepas dari faktor kekhawatiran terhadap pelemahan perekonomian global tahun ini.
“Tren penurunan harga batu bara sebetulnya sudah kelihatan jelas sekali dalam beberapa bulan terakhir, terutama kuartal keempat tahun lalu memang tajam, tidak lepas dari kekhawatiran pelemahan perekonomian Eropa dan Amerika Serikat,” kata Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal saat dihubungi, Rabu (19/4/2023).