Bisnis, JAKARTA - Target bauran energi baru dan terbarukan terus dikebut pemerintah demi mencapai netral karbon pada 2060. Pada tingkatan lain, perusahaan energi ikut berlomba mempersiapkan ekosistem dalam negeri di tengah upaya transisi ini.
PT Indika Energy, Tbk. menjadi salah satu perusahaan energi yang telah terlibat dalam pengembangan energi baru terbarukan. Strategi ini diambil Indika untuk meningkatkan 50 pendapatan dari sektor non-batu bara pada 2025 serta mencapai netral karbon pada 2050. Potensi besar energi terbarukan juga menjadi salah satu pertimbangan perusahaan.
Proyek energi terbarukan ini dikembangkan melalui joint venture (JV) dengan perusahaan energi asal India, Fourth Partner Energy. Keduanya kemudian membentuk perusahaan bernama PT Empat Mitra Tenaga Surya (EMITS) sebagai penyedia solusi tenaga surya terintegrasi di Indonesia.
Sebagai gambaran, Fourth Partner Energy merupakan salah satu pemain besar penyedia solar photovoltaic (PV) di India. Perusahaan ini telah berpengalaman dalam menghasilkan solar panel dalam kapasitas besar di negara itu sejak 10 tahun terakhir.