Bisnis, JAKARTA – Pembangunan jalan tol terus dikebut oleh pemerintah. Apalagi, 1,5 tahun masa jabatan Presiden Joko Widodo akan berakhir sehingga memang penyelesaian pembangunan jalan tol terus digeber.
Pada periode tahun 2015 – 2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 1.400 kilometer. Termasuk tersambungnya Tol Trans Jawa dan dimulainya Tol Trans Sumatra sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Pada periode 2020 – 2024 diharapkan target pembangunan jalan tol sepanjang 1.567 kilometer dapat terwujud. Di tahun 2020, pemerintah telah menyelesaikan 242,1 kilometer. Lalu di tahun 2021, ruas tol yang telah beroperasi ada sepanjang 122,84 kilometer. Di tahun 2022, pemerintah telah mengoperasikan sepanjang 142 kilometer jalan tol. Angka tersebut tidak tercapai dari target awal pemerintah sepanjang 332 kilometer yang beroperasi di tahun 2022.
Rencana awal, di sepanjang tahun ini, pemerintah akan operasikan jalan tol sepanjang 338,1 kilometer dan tahun 2024 sepanjang 250,8 kilometer. Sehingga, sampai dengan 2024 ditargetkan akan ada sepanjang 3.500 kilometer jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia. Namun rupanya target ambisius pengoperasian jalan tol hingga akhir 2024 tersebut dipangkas oleh pemerintah.