Bisnis, JAKARTA - Pemerintah menaikkan target penerimaan pajak pada tahun depan dari rencana awal dalam Rancangan APBN (RAPBN) 2023, khususnya pada pajak pertambahan nilai (PPN), di tengah peringatan inflasi yang memanas akibat kenaikan harga BBM dan mahalnya harga pangan.
Target pajak itu dipatok menjadi Rp1.718 triliun, naik Rp2,9 triliun atau sekitar 0,39 persen dari RAPBN 2023, yakni Rp1.715,1 triliun. Target pajak terbaru membuat selisihnya semakin tinggi dari outlook penerimaan pajak tahun ini di angka Rp1.485 triliun.
Adapun khusus untuk target PPN yang baru naik signifikan sekitar 24,04 persen menjadi Rp743 triliun dari RAPBN 2023 sebelumnya sebesar Rp599 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yakin target penerimaan pajak 2023 bisa tercapai karena proyeksi kondisi ekonomi yang lebih baik.