Emiten BUMN pertambangan, PT Timah Tbk. (TINS), tengah mengejar target produksi hingga akhir 2021.
Timah masih konsisten mengupayakan capaian pengolahan 30.000 ton biji timah untuk dijadikan 34.000 ton logam sampai akhir tahun. Langkah itu diyakini sebagai bagian dari upaya mempertahankan keberlangsungan bisnis perseroan.
“Aktivitas eksplorasi atau penemuan cadangan baru juga terus dilakukan. Perseroan terus berupaya secara intensif untuk meningkatkan kemampuan dalam memproduksi bijih timah,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Timah Wibisono dalam pernyataannya pekan lalu (10/11/2021).
Akibat pandemi yang belum pulih seutuhnya, TINS tercatat baru merealisasikan produksi timah 17.929 ton atau 59,76 persen dari target hingga September 2021.