Bisnis, JAKARTA – Risiko pelemahan rupiah menjadi sorotan sebagai efek dari guncangan di pasar keuangan akibat konflik Israel-Hamas sejak pekan lalu.
Ketakutan akan gangguan ekonomi global yang diakibatkan peperangan kembali terasa. Efek invasi Rusia ke Ukraina yang telah mengerek harga energi dan pangan telah membuat semua lapisan masyarakat di Benua Biru trauma.
Sayangnya, perang kembali pecah di bagian Timur Tengah, tepatnya di daerah konflik antara Jalur Gaza dan Israel. Kelompok Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel dan warganya pada Sabtu (7/10/2023).
Baca juga: Perang di Timur Tengah Bakal Tambah Beban Ekonomi Global