Bisnis, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menuturkan, pemerintah tengah mendorong harga akuisisi 14% saham asing PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang rendah untuk PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID).
Erick menegaskan, pemerintah ingin sisa kewajiban divestasi 14% INCO sebagai syarat perpanjangan konsesi tambang selepas Desember 2025 dilepas murah ke holding tambang pelat merah nantinya. Erick menolak harga pasar atau premium yang ditawarkan INCO.
“Ya tidak bisa [harga premium], kalau begitu kita akan relinquish [ciutkan] sebagian [lahan] punya mereka yang tidak sesuai komitmen,” kata Erick saat ditemui di Kementerian ESDM, Selasa (21/11/2023).
Prinsipnya, kata Erick, pemerintah lewat MIND ID mesti mendapat harga akuisisi yang murah sebagai syarat konversi kontrak karya INCO menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) nantinya.