Ancaman yang Menghantui RI dalam Pembangunan PLTN

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memiliki kekhawatiran gempa bumi di Indonesia yang terdapat di sejumlah wilayah jika Indonesia ingin membangun PLTN.

Dwi Rachmawati

27 Jan 2024 - 16.34
A-
A+
Ancaman yang Menghantui RI dalam Pembangunan PLTN

PLTN di Ukraina

Bisnis, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku khawatir mengenai area gempa bumi jika pemerintah ingin membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Gempa merupakan salah satu risiko PLTN.

Luhut yang belum lama ditunjuk sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan PLTN atau Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO) secara pribadi dirinya khawatir soal risiko bencana yang kemungkinan timbul dari adanya PLTN.

Namun, meskipun khawatir, Luhut mengaku tetap siap untuk mempelajari potensi teknologi nuklir tersebut.

"Saya pribadi teknologi wise tidak perlu khawatir, tetapi yang saya khawatir tuh adalah gempa bumi areanya itu gimana? Kita sudah siap belum? Jepang saja babak belur itu," ujar Luhut saat ditemui awak media di Kantornya, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: 

Dia menekankan pada pengelolaan tenaga nuklir yang memerlukan kedisiplinan tingkat tinggi. Menurutnya, sekelas Jepang pun bisa kelimpungan mengatasi bencana yang timbul dari PLTN.

"Kita cukup disiplin tidak untuk mengelola barang seperti ini [nuklir]? Jepang aja yang begitu disiplin juga gelagapan," ucap Luhut.

Kendati begitu, Luhut tetap setuju dengan rencana pemanfaatan nuklir untuk pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita itu setuju apa saja untuk kebaikan republik ini. Tapi, kita harus cermat melihat itu dari pengalaman-pengalaman yang lalu," tuturnya.

 Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Ni Luh Anggela. 

Berdasarkan catatan Bisnis, Rabu (17/1/2024), penunjukkan Luhut sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan PLTN tertuang dalam struktur organisasi NEPIO yang telah disampaikan Dewan Energi Nasional (DEN) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun penugasan itu sebagai tindak lanjut dari Kepmen ESDM 250.K/HK.02/MEM/2021 tentang Tim Persiapan Pembentukan NEPIO sebagai upaya pemenuhan syarat International Atomic Energy Agency (IAEA) dalam pembangunan PLTN.

Baca juga: Ini Kekhawatiran Luhut Jika RI Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

“Dalam sidang paripurna yang dipimpin Pak Presiden akan kita paparkan juga sekaligus minta arahan, ketuanya Menko Marinves Luhut dan ketua hariannya Menteri ESDM Arifin Tasrif,” kata Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (Sekjen DEN) ESDM Djoko Siswanto saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Selanjutnya, anggota NEPIO bakal berisikan ketua dewan pengarah BRIN, menteri atau kepala lembaga terkait, anggota DEN dan ketua majelis pertimbangan tenaga nuklir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Jaffry Prabu Prakoso

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.