Bisnis, JAKARTA — Kalangan perbankan mulai mengambil ancang-ancang untuk menggenjot penyaluran kredit ke segmen kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB), menyusul survei Bank Indonesia yang mencatat adanya lonjakan permintaan pada kedua segmen itu di Juli 2023.
Berdasarkan Survei Penawaran dan Permintaan Pembiayaan Perbankan yang dirilis oleh BI, responden rumah tangga yang melakukan penambahan pembiayaan melalui utang atau kredit pada Juli 2023 mencapai 11,4 persen dari total responden, meningkat dibandingkan dengan 9,7 persen pada bulan sebelumnya.
Sumber utama pemenuhan pembiayaan rumah tangga pada Juli 2023 berasal dari pinjaman bank umum dengan pangsa sebesar 37,1 persen. Alternatif sumber pembiayaan lain yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan rumah tangga yaitu koperasi dan leasing, dengan pangsa masing-masing sebesar 21,7 persen dan 17,3 persen.
Berdasarkan jenis penggunaan, mayoritas pembiayaan yang diajukan oleh responden rumah tangga pada Juli 2023 adalah kredit multiguna dengan pangsa sebesar 43,6 persen dari total pengajuan pembiayaan baru.