Bisnis, JAKARTA - Harga komoditas terutama emas dan nikel yang diprediksi mulai kembali rebound pada semester II/2023 menjadi salah satu angin segar bagi emiten anyar PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN).
Sentimen positif dari naiknya harga komoditas tercermin dari gerak saham AMMN yang melonjak tajam 144,24 persen dari harga IPO-nya. Padahal, AMMN resmi melantai di Bursa Efek Indonesia tidak lebih dari dua bulan, tepatnya pada 7 Juli 2023 dengan harga IPO Rp1.695 per saham.
Pada saat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) AMMN menawarkan sebanyak 6,33 miliar saham.
Anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) ini pun meraup dana segar sebesar Rp10,73 triliun, nilai IPO terbesar sepanjang 2023 mengalahkan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL).