Bisnis, JAKARTA— Pelongaran PPKM di tengah kasus Covid-19 yang melandai berpotensi menjadi momentum bagi sejumlah emiten untuk menggenjot ekspansi . Aksi itu dapat dilakukan dengan mengucurkan belanja modal yang lebih deras pada sisa tahun ini.
Ke depannya, emiten masih memiliki alokasi belanja modal yang cukup besar untuk dikucurkan pada kuartal II/2022 atapun hingga akhir tahun ini. Harga komoditas yang masih tinggi menjadi salah satu katalis bagi emiten di sektor tersebut untuk mengucurkan belanja modal yang lebih besar.
Meskipun di sisi lain, tekanan bahan baku yang dialami emiten sektor barang konsumsi dan konsumen komoditas berisiko menjadi penghambat realisasi belanja modal karena emiten menjaga tingkat likuiditas dan kas.
Belum lagi, gejolak ekonomi akibat konflik geopolitik dan pengetatan moneter global bisa menjadi pertimbangan bagi emiten untuk menunda ekspansi hingga kondisi menjadi lebih kondusif.