Angin Kencang di DKI Dipengaruhi oleh Siklon Tropis Paddy

Siklon tropis Paddy terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 40 knot (74 km/jam), sedangkan tekanan di pusat sistem pusarannya mencapai 995 mb.

Zufrizal

25 Nov 2021 - 11.13
A-
A+
Angin Kencang di DKI Dipengaruhi oleh Siklon Tropis Paddy

Angin kencang yang melanda Kota Jakarta pada Selasa (23/11/2021) merobohkan pohon di kawasan Karet Jakarta Pusat.-Istimewa

Bisnis, JAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa fenomena angin kencang di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (23/11/2021) petang hingga malam merupakan pengaruh tidak langsung dari siklon tropis Paddy.

"Kejadian fenomena angin kencang ini diprediksikan akan berkurang dalam 24 jam ke depan seiring dengan melemahnya siklon tropis Paddy," kata Deputi Bidang Meteorologi Guswanto melalui keterangan tertulis yang dikutip Antara dari laman resmi BMKG di Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Dari hasil analisis dinamika atmosfer, katanya, dapat diidentifikasi bahwa fenomena angin kencang tersebut terjadi karena adanya aliran massa udara yang cukup kuat dari wilayah Samudra Hindia sebelah barat Banten yang bertiup ke arah timur hingga di sekitar wilayah utara Tangerang dan Jakarta.

"Aliran massa udara yang cukup kuat tersebut dipicu secara tidak langsung oleh perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan sebagai dampak dari keberadaan pola tekanan rendah di sekitar Samudra Hindia selatan Jawa, termasuk adanya siklon tropis Paddy,"kata Guswanto.

Siklon tropis Paddy terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 40 knot (74 km/jam), sedangkan tekanan di pusat sistem pusarannya mencapai 995 mb.

Menurutnya, sistem siklon itu bergerak relatif ke arah barat-barat laut hingga barat-barat daya. Sistem siklon Paddy juga membentuk pola low level jet dengan kecepatan angin lebih dari 25 knot (46 km/jam) yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga selatan Jawa Barat.

Low level jet merupakan fenomena anomali angin kencang di sekitar lapisan troposfer yang dampaknya secara tidak langsung terjadi Selasa (23/11/2021) petang.

BMKG mengimbau agar masyarakat untuk terus mewaspadai kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan longsor.

Kemudian, masyarakat diimbau supaya melakukan antisipasi dengan memotong dahan dan ranting pohon yang sudah rapuh atau lapuk dan menguatkan atap rumah ataupun tegakan/tiang-tiang/ baliho untuk menghindari adanya korban dan kerusakan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.