ANTM & INCO Berebut Tuah Tesla Beli Nikel RI, Saham Ngegas?

Emiten tambang nikel balapan untuk menangkap potensi dari perkembangan bisnis kendaraan listrik. Tidak heran emiten nikel PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) kejar-kejaran kolaborasi dengan perusahaan asing untuk menambah produksi nikelnya.

Asteria Desi Kartikasari

9 Agt 2022 - 18.36
A-
A+
 ANTM & INCO Berebut Tuah Tesla Beli Nikel RI, Saham  Ngegas?

Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis, JAKARTA— Tesla, perusahaan otomotif raksasa Amerika Serikat telah meneken kontrak pembelian produk nikel dari 2 perusahaan Indonesia. Kesepakan tersebut dapat menjadi suntikan katalis terhadap pasar saham, atau beberapa emiten produsen nikel di Tanah Air.

Emiten tambang nikel balapan untuk menangkap potensi dari perkembangan bisnis kendaraan listrik. Tidak heran jika PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) bak kejar-kejaran kolaborasi dengan perusahaan asing untuk bangun fasilitas menambah produksi nikelnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan nilai salah satu kontrak tersebut adalah sebesar US$5 miliar atau setara Rp74,5 triliun. Adapun kontrak pembelian nikel dimaksud untuk membuat lithium battery yang akan digunakan untuk mobil Tesla.

Mantan Kepala Staf Presiden ini juga menjelaskan kedua perusahaan tersebut berada di Morowali, Sulawesi. Dia juga mengatakan di kawasan Morowali ada beberapa belas kawasan Industri. “Saat ini Tesla masih tahap negosiasi, Tesla juga saat ini masih sibuk dengan masalah twitter,”jelasnya 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Asteria Desi Kartikasari
company-logo

Lanjutkan Membaca

ANTM & INCO Berebut Tuah Tesla Beli Nikel RI, Saham Ngegas?

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.