APBN Harus Siap Hadapi Ancaman Pengangguran dan Badai PHK

Jumlah orang yang menganggur ditambah dengan orang yang diberhentikan dari pekerjaannya akan menjadi persoalan dalam negeri yang harus dihadapi. APBN mesti mengalokasikan bantalan sosia bagi mereka.

Saeno

26 Feb 2023 - 08.15
A-
A+
APBN Harus Siap Hadapi Ancaman Pengangguran dan Badai PHK

Bisnis, JAKARTA – Meski pemerintah bersemangat menyatakan Indonesia tahan dari gempuran kondisi global, di dalam negeri masalah pengangguran dan pemutusan hubungan kerja tetap harus menjadi perhitungan. Jumlah orang yang menganggur ditambah dengan orang yang diberhentikan dari pekerjaannya akan menjadi persoalan dalam negeri yang harus dihadapi. APBN  mesti mengalokasikan bantalan sosia bagi mereka.

Seperti diketahui, ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19, perang Rusia-Ukraina, lonjakan inflasi, suku bunga tinggi, hingga ancaman resesi menghantui dunia. Hal itu menyebabkan berbagai persoalan, salah satunya terjadi pemutusan hubungan kerja di saat angka pengangguran masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.

Ancaman resesi dan inflasi tinggi yang direspons bank sentral di negara maju, terutama AS, dengan menaikkan suku bunga acuan berdampak pada kondisi ekonomi di negara dan pasar negara berkembang. Di sisi lain, berkurang atau terhentinya aktivitas ekspor atas produk yang dihasilkan dari usaha padat karya mendorong terjadinya pemutusan hubungan kerja atau paling tidak karyawan diliburkan tanpa tanggungan di negara berkembang.

IMF memperkirakan Indonesia memiliki jumlah pengangguran terbanyak nomor 2 di Asia Tenggara pada 2023, setelah Filipina. Jika pengangguran di Filipina pada 2023 diproyeksikan mencapai 5,4 persen, Indonesia hanya sedikit di bawahnya yakni 5,3 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno
company-logo

Lanjutkan Membaca

APBN Harus Siap Hadapi Ancaman Pengangguran dan Badai PHK

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.