Bisnis, JAKARTA – Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sudah melalui paruh pertama tahun ini dengan kinerja yang cukup konservatif. Di tengah tekanan harga komoditas dan perekonomian global, postur APBN dibuat sehati-hati mungkin.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru saja menyampaikan realisasi Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) semester I/2023 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sri Mulyani melaporkan selama 6 bulan pertama 2023 tersebut, bendara negara berhasil mengantongi surplus sebesar Rp152,3 triliun dengan keseimbangan primer yang surplus sebesar Rp368,2 triliun. “Pagi tadi [kemarin] dalam Rapat Kabinet Paripurna, Saya melaporkan pelaksanaan APBN 2023 semester I,” tulisnya dalam unggahan Instagram di @smindrawati, dikutip, Selasa (4/7/2023).
Secara rinci, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut mengungkapkan hingga pertengahan tahun ini pendapatan negara berhasil mencapai Rp1.407,9 triliun atau 57,2 persen dari target dan tumbuh 5,4 persen year-on-year (yoy).