Aral Klasik Penanaman Modal Disorot Lagi

Masalah klasik perizinan investasi kembali menjadi sorotan di penghujung tahun ini. Hal ini menambah tantangan bagi pencapaian target penanaman modal pada 2024 yang diwarnai dengan ketidakpastian global.

Tim Redaksi

7 Des 2023 - 20.03
A-
A+
Aral Klasik Penanaman Modal Disorot Lagi

Presiden Joko Widodo (kelima kiri) didampingi (dari kiri) Dirut Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Seskab Pramono Anung, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendag Zulkifli Hasan dan Menkop UKM Teten Masduki membuka secara simbolis pameran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Bisnis, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali menyorot masalah perizinan investasi dan kembali menekankan kepada para jajaran menteri agar bisa mengejar target investasi Rp1.650 triliun pada 2024.

Perizinan investasi telah menjadi masalah klasik bagi aktivitas penanaman modal di Indonesia. Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi di Balai Kartini Exhibition and Convention Center, Jakarta, pada Kamis (7/12/2023), Presiden mendorong agar pemerintah terus memperbaiki iklim dan meningkatkan realisasi investasi baik nasional maupun di daerah.

"Dulu kita ini selalu berorientasi pada pemasaran terus, marketing terus, bicara investasi Indonesia baik, begitu investor datang, pembebasan lahan gagal, balik enggak jadi investasi. Investor datang lagi, ruwet perizinannya, balik kembali lagi enggak jadi investasi. Sehingga konsentrasi kita sekarang ini bukan di marketing, tetapi pada penyelesaian di dalam negeri kita sendiri," ujarnya.

Baca juga: Insentif Pelicin Investasi Berlanjut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Nindya Aldila
company-logo

Lanjutkan Membaca

Aral Klasik Penanaman Modal Disorot Lagi

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.