Asa ITMG di Tengah Potensi Gejolak Harga Batu Bara 2022

Potensi penurunan harga batu bara 2022 nanti setelah meroket tahun ini menjadi sentimen yang turut membayangi kinerja emiten batu bara tahun depan. Namun, prospek positif bagi sektor ini masih cukup kuat.

Mutiara Nabila

23 Nov 2021 - 21.08
A-
A+
Asa ITMG di Tengah Potensi Gejolak Harga Batu Bara 2022

Aktivitas pertambangan batu bara kelompok usaha PT Indo Tambangraya Megah Tbk. /itmg.co.id

Bisnis, JAKARTA – Kenaikan harga batu bara sepanjang tahun ini telah menjadi berkah bagi emiten di sektor tambang komoditas ini, termasuk PT Indo Tambangraya Megah Tbk. Namun, bayang-bayang gejolak pasar batu bara dan potensi pendinginan harganya di tahun depan menjadikan prospek emiten sektor ini dalam tanda tanya.

Setelah mencatatkan kinerja cemerlang sampai dengan paruh pertama 2021, emiten batu bara dibayangi gejolak pasar dengan proyeksi penurunan harga batu bara pada 2022. Harga batu bara tahun ini terus naik, bahkan sempat menyentuh US$250 persen pada awal Oktober lalu dan naik lebih dari 100 persen.

Salah satu emiten yang mendapat berkah dari kenaikan harga batu bara tahun ini yakni ITMG yang mencatat kinerja maksimal. Berdasarkan laporan keuangan, sepanjang sembilan bulan pertama 2021, ITMG mencatat perolehan rata-rata harga batu bara sebesar US$89,0 per ton, naik 65 persen dari US$53,8 per ton secara tahunan.

Adapun, total volume penjualan mencapai 14,8 juta ton. Penjualan bersih tercatat sebesar US$1,32 miliar pada sembilan bulan pertama 2021, sedangkan margin laba kotor naik 24 persen menjadi 40 persen pada sembilan bulan pertama tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.