Bisnis, JAKARTA— Komoditas logam timah memimpin kebangkitan logam dasar pada pekan terburuknya sepanjang tahun setelah ekonomi China menunjukan sinyal pemulihan. Meski begitu, pandangan terkait pasokan global terbilang masih terbatas.
Adapun keterbatasan pasokan global tersebut diproyeksikan oleh Goldman Sachs Group Inc. Indikator awal untuk aktivitas ekonomi China yang dilacak oleh Bloomberg menunjukkan peningkatan selama Juni lantaran pembatasan Covid-19 secara bertahap dilonggarkan. Secara keseluruhan, prospek kembali ke netral setelah memburuk selama dua bulan berturut-turut, namun pemulihan terlihat jelas.
Mengutip Bloomberg, Selasa (28/6/2022), permintaan logam China sangat lemah sepanjang kuartal pertama tahun ini. “Namun, tidak diragukan lagi kita melewati titik nadir dalam hal aktivitas,” tulis laporan tersebut
Meski begitu, logam industri masih berada di jalur penurunan secara kuartalan terbesar sejak krisis keuangan pada medio 2008 di tengah meningkatnya kekhawatiran perlambatan industri di seluruh aspek ekonomi utama.