Bisnis, JAKARTA — Produk investasi reksa dana belum kehilangan daya pikatnya meskipun saat ini sentimen negatif global makin panas. Investor masih berpeluang untuk menikmati keuntungan dari instrumen ini, tetapi perlu menerapkan strategi yang lebih hati-hati.
Berdasarkan laporan dari Infovesta Utama pada Selasa (15/3), salah satu sentimen yang menekan reksa dana adalah konflik Rusia – Ukraina yang tak kunjung menemui titik terang, bahkan makin memanas.
Pertemuan diplomatis terakhir antara Rusia dan Menteri Luar Negeri Ukraina yang dijembatani Turki gagal menemui titik kesepakatan sebab Rusia masih belum berencana untuk keluar dari Ukraina.
Hal ini juga ditambah dengan Executive Order yang baru saja ditandatangani Presiden AS untuk melarang impor LNG, minyak, dan batu bara dari Rusia sebagai sanksi untuk memaksa Rusia menghentikan agresi militernya, makin memperkeruh keadaan.